Rabu, 06 November 2019

Musabaqah Tilawatil Quran (disingkat MTQ)


Musabaqah Tilawatil Quran (disingkat MTQ) adalah sebuah festival pemuliaan kitab suci umat Islam (Al-quran) yang merupakan warisan budaya. Telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan bangsa ini mulai dari tingkat desa sampai tingkat nasional bahkan sampai ke tingkat internasional. Pada festival ini, peserta membaca Al-quran dengan qira'at.

Menurut sejarahnya MTQ telah ada di Indonesia sejak tahun 1940-an sejak berdirinya Jami'iyyatul Qurro wal Huffadz yang didirikan oleh Nahdlatul Ulama, ormas terbesar di Indonesia.

Sejak tahun 1968, saat Menteri Agama dijabat K.H. Muhammad Dahlan (salah seorang ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) MTQ dilembagakan secara nasional. MTQ pertama diselenggarakan di Makassar pada bulan Ramadhan tahun 1968. Kala itu hanya melembagakan tilawah dewasa saja dan melahirkan Qari Ahmad Syahid dari jawa Barat dan Muhammadong dari Sulawesi Selatan. MTQ kedua diselenggarakan di Banjarmasin tahun 1969. Tahun 1970 MTQ ketiga diselenggarakan di Jakarta dengan acara yang sangat meriah. Mungkin hanya tiga tempat saja yang saya contohkan sebagai sejarah terlahirnya MTQ. Kini, tidak hanya lagu yang dilombakan, juga termasuk cerdas cermat, pidato, kaligrafi, dan lain sebagainya.

Qari-qari terkenal asal Indonesia antara lain: K.H. Aziz Muslim, K.H. Bashori Alwi, Hj. Rofiqoh darto Wahab, Hj. Nursiah Ismail, Hj. Aminah, Hj. Maria Ulfah, Muammar Z.A., Muhammadong, Muhammad Ali, H. Wan Muhammad Ridwan Al-Jufrie', Mu'min Ainul Mubarak dan lain sebagainya.

Musabaqah Tilawatil Quran (disingkat MTQ) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Haturtengkiyu

0 comments:

Posting Komentar